Adivinanzas En Idioma Cora

Intenta decir números 1-10 en idioma español ^ _ ^​

1. Intenta decir números 1-10 en idioma español ^ _ ^​


Jawaban:

satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan sembilan sepuluh

uno dos tres cuatro cinco seis siete ocho nueve diez


2. 6otor berkerjadengandengan cora:​


Jawaban:

Penjelasan:    


3. Kerajaan mataram kuno merupakan kerajaan yang bercorakan?


Kerajaan mataram kuno merupakan kerajaan yang bercorakan Hindu - Budha

4. -25 X(-4+(-357cora:cas​


Jawaban:

457

Penjelasan:

-25x-4=100

100+357


5. Ragam hias figurativ adalah ragam hias bercorakan


figurativ adalah ragam hias dengan corak berupa manusia.

ragam hias yg lain adalah ragam hias flora (tumbuhan), ragam hias fauna (hewan), dan ragam hias geometris (bangun datar)

semoga membantu ya :)

6. Jenis² kesenian yg bercorakan islam yg pernah ada di nusantara beserta nama daerah nya​


Jawaban:

1. Pertama, Upacara Adat Sekaten

Sekaten ini merupakan tradisi dan budaya yang dilaksanakan tiap tahunnya. Ibarat tempat berkumpul dan berdagang secara bersama-sama baik di siang atau di malam hari. Acara ini dilakukan oleh masyarakat yang ada di daerah Yogyakarta dan Surakarta. Namun, pada waktu itu masyarakat di daerah tersebut masih sedikit yang mengenal Islam.

Akhirnya, melalui acara tersebut diselingi dan dimasukkanlah ajaran-ajaran Islam di dalamnya oleh Sunan Kalijaga. Kata ‘sekaten’ sendiri awalnya adalah berasal dari bahasa Arab yakni ‘syahadatain’ (dua kalimat syahadat), yang artinya dalam acara tersebut masyarakat Jawa diberikan materi-materi untuk senantiasa belajar Islam diantaranya mengucapkan dua kalimat syahadat:

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاّ الله وَأشْهَدُ اَنَّ مُحَمّدًا رّسُوْلُ الله

Artinya kurang lebih:

“Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang disembah kecuali Allah dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan (rasul) Allah”

Namun, karena saat itu orang Jawa belum bisa mengucapkan dengan fasih apa itu ‘syahadatain’, maka pengucapannya pun menjadi agak berbeda ‘sekaten’. Acara sekaten ini juga berisikan pertunjukan gamelan-gamelan yang dimainkan.

2. Kedua, Kesenian Bangunan

Sebelum agama Islam datang, banyak kerajaan-kerajaan yang mempunyai tanah yang begitu luas, sebut saja alun-alun. Acara adat sekatenan diadakan di lokasi tersebut. alun-alun tersebut dikelilingi dengan berbagai tempat penting mulai dari bangunan kerajaan (kraton), pasar, tempat-tempat penting yang dijadikan sarana pemujaan serta bangunan-bangunan penting lainnya.

Tempat-tempat tersebut tersebut merupakan rangkaian budaya lokal setempat yang mana pada bangunan-bangunan tersebut masih asli dan belum mengalami perubahan. Setelah agama Islam datang, seni-seni yang ada bangunan tersebut (arsitektur) masih dipertahankan dan tentunya mengalami sedikit perubahan. Sehingga bentuk aslinya masih tetap terjaga.

Misalnya saja tempat ibadah yang ada di sekitar alun-alun tersebut yang saat ini sudah menjadi masjid, namun nilai seni (arsitek) lokalnya masih terjaga. Mulai dari bentuk meru-nya (atap yang bertingkat), yang masih dipertahankan karena selain menambah keelokan sebuah masjid kemudian pintunya yang banyak yang memiliki arti setiap orang bisa memasuki dari arah mana saja, sehingga menjaga saluran udara yang ada di dalam masjid.

3. Ketiga, Seni Ukir atau Kaligrafi

Faktor ketiga yang sudah menjadi tradisi dan budaya Islam yang sudah ada di nusantara ini adalah masih berkaitan tentang seni juga. Tetapi untuk yang satu ini sering kita jumpai di tempat-tempat ibadah atau biasanya menjadi keistimewaan sendiri bagi seseorang yang di rumahnya ada seni ukir atau kaligrafi ini.

Selain bentuknya yang yang indah, seni ukir atau kaligrafi ini biasanya menjadi nilai tersendiri bagi tempat ibadah atau sebuah rumah. Hal ini dikarenakan biasanya seseorang bisa memilih atau memberikan pilihan ayat yang akan di ukir atau yang akan dijadikan kaligrafi. Sehingga dengan ayat tersebut tidak hanya terpukau dengan keindahan seni tersebut melainkan ayat-ayat al-Qur’an yang di ukir tersebut mempunyai makna yang mendalam dan bisa mengingatkan kita akan kebesaran-kebesaran Allah swt.

4. Keempat, Seni Tari dan Seni Musik

Dari berbagai suku yang ada di nusantara ini pastinya juga mempunyai seni tari dan seni musik sendiri-sendiri. Tradisi dan budaya Islam yang berakulturasi dengan dua seni ini juga sangatlah banyak. Ini biasanya dapat kita lihat ketika suatu suku atau masyarakat yang sedang melakukan upacara adatnya. Di situ bisa kita jumpai berbagai macam alunan musik juga tarian-tarian yang mempunyai ragam gerakan.

Tradisi dan budaya Islam yang senantiasa dilestarikan dengan seni tari dan musik ini biasanya terdapat di daerah-daerah tertentu. Misalnya saja pembacaan sholawat kompang, yang mana pembacaanya diiringi dengan tarian yang masih berhubungan dengan pembacaan sholawat tersebut. adapun bentuk dari tarian ini adalah permainan dabus dan seudati.

5. Kelima, Seni Sastra atau Aksara

Seni sastra ini juga menjadi salah satu tradisi atau budaya yang menjadi peninggalan ulama-ulama terdahulu. Dalam istilah Jawa seni sastra atau aksara ini disebut dengan istilah tembang. Adapun di Sumatra dan di Semenanjung Melayu disebut dengan istilah tembang dan gancaran.

Karya sastra Jawa ini ditulis dengan huruf Jawa kuno, sedangkan di sastra yang ada di pulau Sumatra umumnya ditulis dengan huruf Arab. Dari karya-karya sastra tersebut lahirlah buku-buku atau suluk yang materinya berisikan tasawuf, atau bisa juga dalam bentuk syair-syair kuna yang penulisannya pun juga ditulis dengan bahasa-bahasa kuno atau bahasa daerah masing-masing.

Penjelasan:

semoga bermanfaat guys stay home ❤️❤️❤️❤️ follow akun ku ya


7. contoh artikel virus cora dong kak


Contoh teks artikel tentang Covid-19

Berikut adalah contoh teks artikel tentang Covid-19, yaitu: 

Contoh 1 

Protokol Kesehatan Saat Pandemi Covid-19

Jumlah kasus infeksi virus corona di Indonesia kian meningkat. Bertambahnya jumlah kasus ini membuat angka infeksi Covid-19 di Indonesia menembus angka 1 juta.

Sudah seharusnya kita lebih patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditentukan Pemerintah Indonesia. Protokol kesehatan ini ditujukan untuk mencegah penularan virus corona dan meminimalisir bertambahnya angka kasus infeksi.

Protokol kesehatan tersebut meliputi menggunakan masker, rajin mencuci tangan, serta wajib menjaga jarak. Hal ini bukanlah hal yang mudah, karena bukan merupakan suatu kebiasaan untuk kita semua.

Namun, kita harus bekerja lebih keras lagi untuk selalu mengingatkan diri sendiri, orang di sekitar kita, serta orang lain untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi penambahan kasus dan pandemi segera berakhir.

Pertambahan kasus ini bukan hanya menjadi momen yang paling menyedihkan. Namun, juga untuk menjadi pengingat agar kita senantiasa menjalankan protokol kesehatan.

maaf kalo salah

semoga bermanfaat

jadikan yang terbaik


8. Tuliskan organisasi yang bercorakan nasional dan militer


1. Indische Partij

2. Perhimpunan Indonesia

3. Partai Komunis Indonesia

4. Partai Nasional Indonesia

5. Fraksi Nasional

6. Partai Indonesia Raya

7. PETA


9. apa makna simbolik dari batik cora toriolo?


mungkin karna warnanya yang natural, 

10. apa makna kata ulang cora coret


corat-coret = membuat garis secara berulang-ulang

11. JelaskanCoramelakukangerakan jalan cepat​


Jawaban:

Dalam melakukan jalan cepat setiap kali melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus. Tumit kaki mendarat terlebih dahulu.


12. kerajaan bercora Hindu tertua di Indonesia adalah​


Jawab:

Kutai Martadipura merupakan kerajaan bercorak Hindu yang pertama di Indonesia. Kerjaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, atau lebih tepatnya di hulu Sungai Mahakam.

( Btw ini kan IPS kok ada di MTK...)

Jawab:

Kutai Martadipura

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Ini Kok ada di matematika ya.....

cuman jawabannya Kutai Martadipura


13. sebutkan 4 Ciri" Zaman Batu muda / Neolitikum dilihat dari alat" dan cora


kapak persegi kapak lonjong gerabah mata dan perhiasan

14. 3, и3.coRa uraikan yg anda ketahui macam-macamteknik menggambar?​


Jawaban:

Pointillism Technique

Shading Technique

Block Technique (Silhouette)

Aquarel Technique (Wet Sweep)

Dussel Technique (Rub)

Plaque Technique

Linear Technique

Penjelasan:

A picture is an imitation of things, be it people, plants, animals, etc., made using pencil strokes and other tools on paper and other media.


15. tentukan makna idioma ungkapan berikut kumudian buatlah contoh kalimat angkat tangan keras kepala tulang punggung makan angin


makna angkat tangan: menyerah.
contoh kalimat:
Dokter sudah angkat tangan dalam proses penyembuhan pasien yang sakit parah itu.

makna keras kepala: tidak mau menurut nasihat
contoh kalimat:
Dodi adalah salah satu murid yang keras kepala terhadap gurunya.

makna tulang punggung: seseorang atau sesuatu yang menjadi pokok kekuatan
contoh kalimat:
Semenjak kedua orang tuanya meninggal, Nina menjadi tulang punggung bagi dua orang adiknya.

makna makan angin: diam, duduk-duduk sekedar menghabiskan waktu.
contoh kalimat:
Sejak dua jam lalu, Joko hanya makan angin di depan rumah Nabilah.

16. amigos soy "amandalapro" la que pregunto "como se cambia el idioma" se me salió la cuenta​


Jawaban:

gimana².........nggak paham

Jawab: Amigos soy "amandalapro" la que pregunto "como se cambia el idioma" se me salió la cuenta​ terjemah teman-teman saya "amandalapro" yang bertanya "bagaimana perubahan bahasa" datang kepada saya

Penjelasan dengan langkah-langkah:maaf salah


17. Pakaian adat biasanya memiliki ciri khas cora, , dan aksesoris tertentu, yang digunakan pada....​


Jawaban:

Pada suku suku yang memiliki adat tersebut


18. tuliskan peninggalan percorakan hindu-buddha di indonesia


- prasasti yupa
- candi borobudur
- candi dieng
- candi prambanan
- candi kidal
- arcacandi borobudur,candi dieng, candi gedongsongo,candi prambanan,candi kidal, kolam segaran, candi tikus, arca,prasasti yupa

19. sebutkan dan jelaskan kerajaan kerajaan yang bercorakan agama hindu dan budha?


Agama Budha disebarluaskan ke Indonesia oleh para bhiksu, sedangkan mengenai pembawa agama Hindu ke Indonesia terdapat 4 teori sebagai berikut :Teori ksatria (masuknya agama Hindu disebarkan oleh para ksatria)Teori waisya (masuknya agama Hindu disebarkan oleh para pedagang yang berkasta waisya)Teori brahmana (masuknya agama Hindu disebarkan oleh para brahmana)Teori campuran (masuknya agama Hindu disebarkan oleh ksatria, brahmana, maupun waisya)Bukti tertua adanya pengaruh India di Indonesia adalah ditemukannya Arca Budha dari perunggu di Sempaga, Sulawesi Selatan. Antara abad ke 4 hingga abad ke 16 di berbagai wilayah nusantara berdiri berbagai kerajaan yang bercorak agama Hindu dan Budha. Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain:A.   Kerajaan KutaiPrasasti Yupa (Sumber:http:wikipwdia.org)Kerajaan Kutai atau Kerajaan Kutai Martadipura (Martapura) merupakan kerajaan Hindu yang berdiri sekitar abad ke-4 Masehi di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Diperkirakan kerajaan kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini dibangun oleh Kudungga. Diduga ia belum menganut agama Hindu.Peninggalan terpenting kerajaan Kutai adalah 7 Prasasti Yupa, dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta, dari abad ke-4 Masehi. Salah satu Yupa mengatakan bahwa “Maharaja Kundunga mempunyai seorang putra bernama Aswawarman yang disamakan dengan Ansuman (Dewa Matahari). Aswawarman mempunyai tiga orang putra. yang paling terkemuka adalah Mulawarman.” Salah satu prasastinya juga menyebut kata Waprakeswara yaitu tempat pemujaan terhadap Dewa Syiwa.B. Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegera di Jawa Barat hampir bersamaan waktunya dengan Kerajaan Kutai. Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358, yang kemudian digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (382 – 395). Maharaja Purnawarman adalah raja Tarumanegara yang ketiga (395 – 434 M). Menurut Prasasti Tugu pada tahun 417 ia memerintahkan penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga sepanjang 6112 tombak (sekitar 11 km).Dari kerajaan Tarumanegara ditemukan sebanyak 7 buah prasasti. Lima diantaranya ditemukan di daerah Bogor. Satu ditemukan di desa Tugu, Bekasi dan satu lagi ditemukan di desa Lebak, Banten Selatan. Prasasti-prasasti yang merupakan sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara tersebut adalah sebagai berikut :Prasasti Tugu1.   Prasasti Kebon Kopi,2.   Prasasti Tugu,3.   Prasasti Munjul atau Prasasti Cidanghiang,4.   Prasasti Ciaruteun, Ciampea, Bogor5.   Prasasti Muara Cianten, Ciampea, Bogor6.   Prasasti Jambu, Bogor7.   Prasasti Pasir Awi, Bogor.C.   Kerajaan  SriwijayaSriwijaya merupakan kerajaan yang bercorak agama Budha. Raja yang pertamanya bernama Sri Jaya Naga, sedangkan raja yang paling terkenal adalah Raja Bala Putra Dewa.Letaknya yang strategis di Selat Malaka (Palembang) yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.Keadaan alam Pulau Sumatera dan sekitarnya pada abad ke-7 berbeda dengan keadaan sekarang. Sebagian besar pantai timur baru terbentuk kemudian. Oleh karena itu Pulau Sumatera lebih sempit bila dibandingkan dengan sekarang, sebaliknya Selat Malaka lebih lebar dan panjang. Beberapa faktor yang mendorong perkembangan kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan besar antara lain sebagai berikut :Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina melintasi selat Malaka, sehingga membawa keuntungan yang besar bagi Sriwijaya.Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan akibat serangan kerajaan Kamboja memberikan kesempatan bagi perkembangan Sriwijaya sebagai negara maritim (sarwajala) yang selama abad ke-6 dipegang oleh kerajaan Funan.kerajaan hindu:kerajaan tarumanegara, kutai,majapahit dll
kerajaan budha:kerajaan sriwijaya dan kerajaan kaling

20. NOPenyakitCora Pencegahannya1.2.3.4.​


Jawaban:

1. cuci tangan,2hindari kerumunan,3jaga jarak

Jawaban:

makan sehat dan teratur


Video Terkait Topik Diatas