Balance H2s Cl2 Hcl S

Hasil reduksi dari reaksi H2S (g) + Cl2 (g) → 2 HCl (g) + S (s) adalah

Daftar Isi

1. Hasil reduksi dari reaksi H2S (g) + Cl2 (g) → 2 HCl (g) + S (s) adalah


HCl karena Cl mengalami penurunan bilok dr 0 pada Cl2 mjd -1

2. Setarakan persamaan reaksi h2s + cl2⇨ so2 + hcl


H2S+Cl2 ---> SO2 + 2Hcl

cmiiw yaaa:)

3. Hasil reduksi dari reaksi H2S (g) + Cl2 (g) → 2 HCl (g) + S (s) adalah….Pilih jawabanmu.A.H2OB.SC.Cl2D.H2SE.HCl


Mata pelajaran : Kimia
Kelas : 10
Bab : Reaksi Reduksi-Oksidasi

Diketahui:
Reaksi Reduksi-Oksidasi
H2S (g) + Cl2 (g) → 2 HCl (g) + S (s)

Ditanya:
Hasil reduksi dari reaksi tsb?

Jawab:
Bilangan oksidasi suatu senyawa bila dijumlah hasilnya = 0
Bilangan oksidasi S dalam H2S adalah
2H + S = 0
2.(+1) + S = 0
S = (-2)

Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0
Cl2 = 0
Cl = 0

Bilangan oksidasi Cl dari HCl adalah
H + Cl = 0
(+1) + Cl = 0
Cl = (-1)

Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0
S = 0

Dari data di atas,
Bilangan oksidasi S berubah dari -2 menjadi 0 maka, S mengalami oksidasi.
Bilangan oksidasi Cl berubah dari 0 menjadi -1, maka Cl mengalami reduksi.

Hasil reduksinya adalah HCl (E)

4. Tentukan reduktor dan oksidator dari reaksi berikuta) 2Fe Cl3+H2S➡2Fe Cl2+HCl+Sb) Cu O+H2➡Cu+H2O​


Jawab :

Tentukan reduktor dan oksidator dari reaksi berikut

a) 2FeCl₃ + H₂S ⇒ 2FeCl₂ + HCl + S

Oksidator : FeCl₃

Reduktor : H₂S

b) CuO + H₂  ⇒ Cu + H₂O

Oksidator : CuO

Reduktor : H₂

Penyelesaian Soal :

                                Oksidasi

                       Ι----------------------------Ι

a) 2FeCl₃ + H₂S ⇒ 2FeCl₂ + HCl + S

    +3  -1      +1 -2      +2  -1     +1 -1    0

    Ι-------------------------Ι

              Reduksi

Oksidator : FeCl₃

Reduktor : H₂S

                     Oksidasi

                  Ι----------------Ι

b) CuO  +  H₂  ⇒ Cu + H₂O

   +2 -2      0         0     +1 -2

  Ι----------------------Ι

         Reduksi

Oksidator : CuO

Reduktor : H₂

Pembahasan :

Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi  disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.

Tanda (+) dan (-) pada biloks ditulis sebelum angkanya, misalnya +2, atau +1; sedangkan pada muatan ditulis sesudah angkanya, misalnya 2+ atau 3+. Bilangan oksidasi menunjukkan besarnya muatan yang disumbangkan oleh atom atau unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya.

Aturan Biloks :

Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈. Biloks atom F adalah -1. Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu. Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1. Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2. Biloks atom Al adalah +3. Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida. Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2. Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2;  Fe³⁺ = +3;  MnO₄⁻ = -1;  dan Cr₂O₇²⁻ = -2. Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.

Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.

Perbedaan Oksidator, Reduktor, dan autoredoks :

Oksidator atau zat pengoksidasi yaitu zat yang dapat mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat. Reduktor atau zat pereduksi yaitu zat yang dapat mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali  tanah, asam format, dan senyawa sulfit. Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.  

Pelajari Lebih Lanjut :

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2545758

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/4908055

Materi tentang biloks https://brainly.co.id/tugas/21441190

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 10

Mata pelajaran : Kimia

Bab : 6

Kode : 10.7.6

kata Kunci : bilangan oksidasi.


5. tentukan oksidator, reduktor, dan hasil oksidasi untuk reaksi:FeCl3 + H2S => FeCl2 + HCl + S​


oksidator = yg mengalami reduksi

= yg biloksnya turun

= FeCl3

reduktor = yg mengalami oksidasi

= yg biloksnya naik

H2S

hasil oksidasi = S

~Hanyacatatann

Pendahuluan

Menentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi

FeCl3 + H2S => FeCl2 + HCl + S

____________________________

Pembahasan

- Menentukan Biloks Fe

FeCl3

BO Fe + BO Cl3 = 0

BO Fe + 3 (-1) = 0

BO Fe = +3

- Menentukan Biloks S

H2S

2 BO H + BO S = 0

2 . 1 + BO S = 0

2 BO S = 0

BO S = -2

____________

- Menentukan Biloks Fe

FeCl2

BO Fe + BO Cl2 = 0

BO Fe + 2 (-1) = 0

BO Fe = +2

- Menenentukan Biloks Cl

HCl

BO H + BO Cl = 0

1 + BO Cl = 0

BO Cl = -1

-Menentukan Biloks S

BO S = 0

________________________________

FeCl3 + H2S => FeCl2 + HCl + S

| | | | Oksidasi

________________ |

reduksi |_________________|

Oksidator = FeCl3Reduktor = H2SHasil oksidasi = SHasil reduksi = FeCl2

Lebih lanjut ada pada gambar

_____________________________

Pelajari Lebih Lanjut

brainly.co.id/tugas/5049413brainly.co.id/tugas/9454824brainly.co.id/tugas/22223851

================================

Detail Jawaban

Mapel : Kimia

Kelas : 10 SMA

Materi : Reaksi Reduksi dan Oksidasi

Kata kunci : oksidasi, reduksi, biloks, hasil

Kode Kategorisasi : 10.7.5


6. Persamaan reaksi dari Cu + HCl + H2S ​


Persamaan Kimia Seimbang

2CuCl + H2S → Cu2S + 2HCl

Instruksi

Untuk menyeimbangkan persamaan kimia, masukkan persamaan reaksi kimia dan tekan tombol Imbangi. Persamaan yang seimbang akan muncul di atas.

Gunakan huruf besar untuk karakter pertama dalam elemen dan huruf kecil untuk karakter kedua. Contoh: Fe, Au, Co, Br, C, O, N, F.

Cas ionik belum didukung dan akan diabaikan.

Ganti kelompok kekal dalam kompon untuk menghindari kecelaruan. Misalnya, C6H5C2H5 + O2 = C6H5OH + CO2 + H2O tidak akan seimbang, tapi XC2H5 + O2 = XOH + CO2 + H2O akan seimbang.

Kondisi kompon [seperti (s) (aq) atau (g)] tidak diperlukan.

Anda bisa menggunakan tanda kurung () atau braket [].

maaf kalo salah kalo benar jadikan jawaban terbaik


7. hasil oksidasi dan hasil reduksi dari reaksi: a. 2FeCl2 + H2S menjadi 2FeCl2 + HCl + S b. MnO2 + 4HCl menjadi MnCl2 + H2O + Cl2


a. hasil oks: S hasil reduksi = HCl
b. hasil oks: H20 hasil reduksi = MnCl2
oksidasi: bilangan biloks yang naik atau bertambah
reduksi : bilangan biloks yang turun atau berkurang 
hasil oksidasi dan reduksi berarti berada di sebelah kanan
a. 2FeCl2 + H2S -> 2FeCl2 + HCl + S
hasil  reduksi belerang sebelah kiri -2 dan sebelah kanan 0
b. MnO2 + 4HCl -> MnCl2 + H2O + Cl2
hasil oksidasinya adalah Oksigennya yang sebelah kiri -2 dan sebelah kanan 0 .
hasil reduksinya adalah mangan (Mn) yang sebelah kiri 4 dan sebelah kanan 2


8. Tentukan persamaan 1. Zn+HCl》ZnCl2+HCl 2.HNO3+H2S》NO+H2O+S


1) a Zn + b HCl => c ZnCl2 + d H2
Zn => a = c
Cl => b = 2c
H => b = 2d
Misal : a = 1 ; maka b = 2 ; c = 1
Zn + 2 HCl => ZnCl2 + H2

2) a HNO3 + b H2S => c NO + d H2O + e S
N => a = c
S => b = e
O => 3a = c + d
H => a + 2b = 2d
Misal : a = 2 ; maka b = 3 ; c = 2 ; d = 4 ; e = 3
2 HNO3 + 3 H2S => 2 NO + 4 H2O + 3 S

9. Setarakan persamaan reaksi berikut! a. Mg (s) + O2 (g) ---> mgO (s) b. H2 (g) + CL2 (g) ---> HCL (g) c. H2 (g) + S2 (g) ---> H2S (g)


Penjelasan:

a. 2Mg (s) + O2 (g) ---> 2mgO (s)

b. H2 (g) + CL2 (g) ---> 2HCL (g)

c. 2H2 (g) + S2 (g) --->2 H2S (g)

semoga membantu


10. tentukan oksidator dan reduktor dari h2s + cl2 menjadi 2hcl + s


H2S + Cl2 => 2 HCl + S
H2S, H=+1, S=-2
Cl2 = 0
HCl , H=+1 , Cl=-1
S = 0

S : -2 ===> 0 oksidasi / reduktor
Cl : 0 ===> -1 reduksi / oksidator

11. Laju reaksi H2S(aq) + Cl2(aq) -> S(s) + 2HCl(aq) pada setiap saat dinyatakan sebagai...a. penambahan konsentrasi H2S setiap satuan waktub. penambahan konsentrasi CI2 setiap satuan waktuc. penambahan konsentrasi S setiap satuan waktud. penambahan konsentrasi H2S dan CI2 setiap satuan waktue. penambahan konsentrasi H2S dan S setiap satuan waktu​


Jawaban:

C. Penambahan konsentrasi S setiap satuan waktu.

Pada laju reaksi

Zat di kiri berkurang (reaktan) => H2S dan Cl2

Zat di kanan bertambah (produk) => S dan HCl


12. 5. Jelaskan apakah reksi berikut termasuk redoks atau bukan…! a. H2S + FeCl3 → FeCl2 + HCl + S b. HCl + NaOH → NaCl + H2O​


Jawaban:

A. Reaksi redoks

B. Bukan reaksi redoks

Penjelasan:


13. Laju reaksi H2S(aq) + Cl2(aq) -> S(s) + 2HCl(aq) pada setiap saat dinyatakan sebagai...


Laju reaksi H₂S (aq) + Cl₂ (aq) → S(s) + 2HCl (aq) pada setiap saat dinyatakan sebagai ...

Laju reaksi adalah kecepatan (cepat dan lambatnya) suatu reaksi berlangsung. Laju reaksi ditentukan melalui percobaan, yaitu dengan mengukur banyaknya pereaksi yang dihabiskan atau produk yang dibentuk dalam waktu tertentu.

Pembahasan

Reaksi umum yang dituliskan dengan :

A → B

A sebagai reaktan dan B sebagai produk, ketika awal reaksi yang tersedia adalah konsentrasi A, sedangkan konsentrasi B belum ada.b Setelah ebberapa waktu berlangsung, konsentrasi A akan berkurang, sedangkan konsentrasi B mulai bertambah. Sehingga, laju reaksi juga didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi tiap satuan waktu. Secara matematis dirumuskan sebagai :

Laju reaksi (v) = perubahan konsentrasi (M) / waktu (s)

Laju reaksi memiliki satuan M/s atau M/detik

Untuk reaksi H₂S (aq) + Cl₂ (aq) → S (s) + 2HCl (aq)

Laju setiap saat dapat dinyatakan sebagai :

Pengurangan konsentrasi H₂S tiap satuan waktuPengurangan konsentrasi Cl₂ tiap satuan waktuPenambahan konsentrasi S tiap satuan waktuPenambahan konsentrasi HCl tiap satuan waktu.
Pelajari lebih lanjut

1.  Materi tentang notasi laju reaksi brainly.co.id/tugas/18259932

2. Materi tentang laju reaksi brainly.co.id/tugas/6287615

3. Materi tentang orde reaksi brainly.co.id/tugas/4625882

4. Materi tentang persamaan laju reaksi brainly.co.id/tugas/8859373

5. Materi tentang tetapan laju reaksi brainly.co.id/tugas/3566042

-----------------------------


Detil jawaban

Kelas: XI

Mapel: Kimia

Bab: Laju Reaksi

Kode: 11.7.3


Kata Kunci: Laju reaksi, reaktan, produk, persamaan laju



14. Ag2S(s) + HCl(aq) ---> AgCl(s) + H2S(g)Setarakan persamaan reaksi diatas !(Mohon dibantu)


semoga membantu,,,,,

15. jelaskan manakah yg diharapkan mempunyai titik didih lebih tinggi a. H2O atau H2S b. Cl2 atau HCl


.........................
a. H2O atau H2S
b. Cl2 atau HCl
a. pada H2O dan H2S maka titik didih akan lebih tinggi pada H2O karna terdapatnya ikatan hidrogen
b. ada Cl2 ikatan yag terjadi adalah ikatan kovalen nonpolar sedangkan pada HCl yang terjadi adalah ikatan ion. berdasarkan ikatan yang dimiliki maka ikatan ion akan memiliki titik didih lebih besar dibandingkan ikatan kovalen

16. Tentukan perubahan bilangan oksidasi unsur pada reaksi berikutFeCl3 + H2S --> FeCl2 + HCl + S


Biloks kann?
FeCl3= +3 -3
H2S= +2 -2
FeCl2= +2 -2
HCl= +1 -1
S= 0

Reduksi= FeCl3
Oksidasi= H2S
Reduktor= S
Oksidator= FeCl2

17. yang mana yg termasuk raksi reduksi dan oksidasi H2S+Cl2 ----> 2HCl+S


   H2S   +   Cl2    ------>    2 HCl   +  S
       2-        0                      1-        0
S mengalami reaksi oksidasi (2-) berubah menjadi (naik) (0)
Cl mengalami reaksi reduksi (0) berubah menjadi (turun) (1-)
[tex]H_2S+Cl_2 \rightarrow 2HCl+S \\ ~~~-2~~~0~~~~~~~~~~-1~~~0[/tex]

Biloks S Naik dari -2 menjadi 0 = OKSIDASI
Biloks Cl turun dari 0 menjadi -1 = REDUKSI

18. tentukan perubahan bilangan oksidasi unsur Fe dan S pada reaksi berikut FeCl3 + H2S -> FeCl2 + HCl + S


Fe pada reaktan biloksnya +3, sedangkan pada produknya adalah +2, S pada reaktan biloksnya -2, sedangkan pada produknya adalah 0 karena unsur bebas. jadi, Fe mengalami reduksi (oksidator) dan S mengalami oksidasi (reduktor). Semoga dapat membantu:)

19. H2S + FeCL3 --> FeCl2 + S + HCl


H2S + 2FeCl3 ➡ 2FeCl2 + S + 2HCl

20. Uraikan reduktor dan oksidator dalam reaksi tersebut 2 FeCl3 + h2s menjadi 2 fecl2 + 2 HCL + S


reduktor = yang melakukan oksidasi
oksidator = yang melakukan reduksi

#smoga membantuFeCl3 || FeCl = Fe reduksi (biloks Fe berturut turut : +3 || +1)

H2S || S = S oksidasi (biloks S berturut turut : -2 || 0)

Oksidator = FeCl3
Reduktor = H2S


Video Terkait Topik Diatas